Hasil Temuan Dewan Pengawas BPJS Pusat Lakukan Sidak Di RSUD Hasanuddin Damrah

0

Manna, Dclick.id – Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna,  Kamis, 1 Februari 2024.

Tujuannya  untuk memastikan kinerja BPJS Kesehatan khusus di Bengkuku Selatan.

Hal ini juga dilakukan apakah  RSUD HDManna sudah menyelenggarakan ataupun merealisasikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara baik atau justru malah sebaliknya.

Musuh diabetes telah ditemukan! Gula turun menjadi 3,9

Sangat disayangkan, saat sidak Tim Dewan Pengawas menemukan beberapa masalah terkait  pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit pemerintah ini.

Anggota Dewas BPJS Kesehatan Pusat, dr. Ibnu Naser Arrohimi, S.Ag, MMR mengatakan, sidak yang dilakukan ini untuk melihat secara langsung bagaimana penyelenggaraan program BPJS dan ingin melihat kolaborasi antara BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada di daerah.

“Apalagi selama ini kita sudah memiliki skema perjanjian yang mana setiap fasilitas pelayanan kesehatan tidak boleh menolak pasien JKN. Kemudian, fasilitas kesehatan juga tidak diperbolehkan bersikap diskriminatif atau membeda-bedakan pelayanan terhadap pasien dan ketersediaan obat,” papar Ibnu di RSUD Damrah Manna Kamis, 1 Februari 2024.

Bahkan, lanjutnya, tidak ada batasan terhadap pasien yang membutuhkan rawat inap. Artinya, fasilitas kesehatan tidak boleh beralasan dengan bentuk apapun untuk menolak rawat inap pasien. Ada lagi yang lebih penting, tidak boleh lagi adanya biaya yang tidak sesuai dengan mekanisme atau yang diperbolehkan.

Pihaknya juga berharap dalam memberikan pelayanan,tidak ada istilah kekosongan obat atau kehabisan stok obat.

Sehingga, pasien terpaksa harus membeli obat di luar sesuai resep yang diberikan pihak rumah sakit.Jangan sampai hal ini terjadi dengan masyarakat yang ingin berobat untuk mendapatkan kesembuhan.

“Karena fasilitas ini merupakan tanggung jawab kita  BPJS Kesehatan. Karena, kami telah memberikan apa yang menjadi kewajiban kami dalam paket. Termasuk obat didalamnya. Apalagi saat ini sudah kita temukan  banyak pasien yang mengeluhkan sering kekurangan obat dan terpaksa harus beli obat di luar,”ujar Ibnu.

Walaupun masih ada temuan yang tidak seharusnya terjadi,pihaknya juga mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Daerah, khususnya Kepala Daerah, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,yang mana saat ini Bengkulu Selatan sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta.

Direktur RSUD HD Manna, dr. Deby Utomo mengatakan, pihaknya sangat senang adanya kunjungan tersebut. Apalagi dalam pelayanan kesehatan ini, pihaknya tidak bisa berdiri sendiri. Pastinya membutuhkan pihak lain untuk memaksimalkan pelayanan.

“Untuk itu, terima kasih atas support dari pihak BPJS,yang mana selama ini perubahan sudah banyak terjadi dari segi pelayanan.Untuk kami juga akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Karena saat ini kami juga terus melakukan pembenahan, yang mana sebelumnya pelayan itu belum maksimal atau sangat bobrok,”pungkas Deby.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.